Jumat, 27 Februari 2015

Pria Misterius, Dasar!!!!

Diposting oleh Unknown
Belakangan ini satu-satu teman chatting yang saya tunggu itu adalah dari kamu, sahabat. yang bertemu awal mula di bandara beberapa bulan yang lalu.

Oww, kita sudah bersahabat. Tak menjadi aneh juga kita saling bercerita, bertanya kabar, dan juga curhat. Saya sangatlah tidak terganggu. Sama sekali.

Beberapa bulan ini, kita begitu intens, malah aku terlalu berlebihan terkadang menafsirkan cara kita bersahabat. Cara kita bercerita melebihi kedekatan ku dengan pacarku sebelumnya, dan kita cerita itu tinggallah cerita.gak curhat loh.

Yang membedakan kita bersahabat lebih dari pacar, saya anggap. Terserah saja kamu bagaimana. Panggilan tidak akan mempengaruhi perasaan ku, dan kedekatan kita pula sebatas sahabat di chatting whatsapp.

Kok pria misterius?

Bukan ku yang menggelarkanmu pria misterius tapi dari cara mu, dan kau sendiri yang mengatakannya. Ku pikir introvert mu lebih besar sehingga kau takkan banyak bercerita banyak tentang mu. Kau pendengar yang baik, dan cukup bijak. Tapi, tidak mau kalah.

Ah, aku teringat ilmu hitung kecocokan oleh kakek ku, aku adalah bumi kau itu api. Sepertinya kita akan bersitegang saja setiap hari. Sedikit ada benarnya. Hahaha. Tapi aku tak percaya selebihnya.
2 minggu belakangan ini kau libur dari pekerjaan mu, itu yang membuat kita berkomunikasi sangatlah intens. Tanpa sehari chatting dengan mu aku serasa menunggu. apakah ini juga jatuh cinta? Malas juga jika aku mudah menyimpulkan ini, kita jalani persahabatan ini saja.

Kau pun seakan selalu saja ingin chatting dengan ku, benar tidak? Itu kau saja yang tau, apa Cuma menyenagkan ahti ku, atau apalah. Aku tidak begitu peduli, ujung-ujungnya aku nanti yang disebut mudah menyukaimu. Aku hanya ingin bersahabat dengan mu. Tak mamu mengawali rasa, jika kau yang mengawali, kenapa tidak? Hehehe

Tapi, ah sudahlah pokoknya kita nyaman bersahabat. Hari ini kau mulai bekerja lagi. Seharian benar saja aku menunggu chatting dari mu. Tapi aku menegrti, kita sama-sama bekerja. Tapi kau bekerja untuk mesin sehingga tak ada waktu utuk chatting dengan siapapn, termasuk aku, ya  kan?

Benar-benar misterius dari segala kata-kata yang kau ceritakan kemarin pada ku. Dasar pria mistreius.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Aluna Alanis's Life Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting