Jumat, 27 Maret 2015

PR saya sebagai Alumni SDN 17 Kimak!!!

Diposting oleh Unknown
image : dokumentasi pribadi
Hari ini hari jumat, saya sudah menyelesaikan beberapa to do list harian baik itu kerjaan rumah maupun kantor. Tentunya bukanlah hari libur kerja Cuma saya sudah merasakan hari libur besoknya, Sabtu. Biasa saya pengidap happy weekend penyakit yang menarik dan baru ya, hehehe. Ah, tidak benar itu hanya saya yang menyebutnya begitu.

Kali ini saya tidak curhat mengenai suasana hati yang apakah sedang galau atau berbunga-bunga, namun saya lebih tertarik untuk menulis pengalaman saya berada di SD yang  beberapa minggu lalu sempat saya kunjungi langsung ke SD nya.

Pagi-pagi jumat lalu saya ditelpon pihak kepala sekolah, dan beliau langsung to the point “Julita bisakah untuk berbagi inspirasi dengan siswa-siswi kami hari ini jam 08.00 WIB? Tanya Beliau ke saya. Dari hati memang tidak terbersit untuk menolak, seklaian sebagai alumni dari SD tersebut saya seperti berhutang pula jika menolak permintaan sekaligus tawaran bagi saya  untuk menjadi manusia yang bermanfaat .

Saya mengiyakan permintaan kepala sekolah SDN 17 Kimak, yang dulunya juga SD dimana saya menjadi sekarang ini. Hanya saja, kepala sekolahnya sudah ganti dan nama SDnya juga, dulunya SDN 42 Kimak. SD terbaik kata mereka dikampung kami yang kecil itu, hanya ada tiga SD di kampug kami. Jadilah saya merupakan salahsatu alumni dari SDN 42 Kimak.

hhmmm, berbagi inspirasi seperti apa ya, saya juga masih terus mencari inspirasi hehehe. Saya bersama busu sahabat sekaligus kakak terbaik saya menuju sekolah tersebut.

Sesampai di pintu gerbang sudah terlihat para siswa berbaris rapi menurut kelas masing-masing dengan seragam merah-putih yang rapi-rapi. Saya yang kebetulan diundang utnuk member inspirasi tersebut jadi deg-degan saja, mereka sudah siap mendengarkan apapun itu namanya inspirasi.
Ya Tuhan, saya tidak tahu lapa yang harus saya sampaikan. Otak saya berpikir keras hal apa yang harus saya sampaikan ini. Saya bersalaman dengan guru-guru yang sedang berkumpul didepan para siswa, ada beberapa guru lama yang masih disana. Guru yang sangatlah berjasa untuk saya, sebagai muridnya. Terutama guru menulis dan membaca, sungguh luar biasa.

Saya pun langsung dipersilahkan kepala sekolah untuk memebri inspirasi atau memebri motivasi kepada para siswanya, saya berada didepan semua siswa yang sudah berbaris rapi tadi. Saya memeperkenalkan diri dengan gaya santai saja, komunikatif dengan mereka, kemudian mulai saja saya menyampaikan beberapa motivasi untuk mereka dengan tema “ Bagaimana menjadi siswa berprestasi?”.
Saya memancing pertanyaan kepada mereka tentang buku,
1.      Adek-adek kalau dalam satu tahun pernah ke toko buku?  (Yang mau jawab acungkan tangan ya).

 Ada satu siswa kelas lima mengacung dan menjawab, tidak pernah dan belum pernah ke toko buku kak. Oh tuhan, sekarang dia duduk di kelas lima, bearti sudah lima tahun di sekolah dan belum pernah ke toko buku.

2.      Oke, pertanyaan lagi dari saya Siapa yang dalam satu satu hari membaca satu buku, buku apapun?
Tidak ada yang menjawab. Oke, saya masih semangat bertanya kalau yang seminggu  satu buku. Tidak ada yang menjawab. Hah, saya masih juga tidak putus asa bertanya, kalau yang satu bulan satu buku. Ternyata juga tidak ada. Ya kenyataannya memang begini kawan, miris bukan.
Buku kurang diminati, ya minat baca di SD ini sangat kurang.
Dan pertanyaan ini dapat celetukan dari siswa kelas 6 yang sebentar lagi mau ujian nasional dan lulus. Katanya, kak sehari satu satu buku bearti kita tidak pakai makan ya, baca terus kita nya.

Dua pertanyaan yang saya ajukan itu membuat saya lebih bersemangat menggebu untuk menyampaikan beberapa motivasi (eaak) untuk mereka, dan saya serius ini. Hehehe

Saya mulai dengan pertanyaan lagi ada yang mau jadi siswa yang berprestasi? Semua mengacungkan tangan dan menjawab serempak penuh semangat. Adaaaaaaaaaaaa kak!!!!

Saya berdiri didepan mereka semua, beruasaha menyusun kata biar mereka terpengaruh dan termotivasi juga. Dan itu bukanlah mudah bagi saya, yang bukanlah motivator ulung. Saya masih sangat abal-abal. Tetapi pengalaman ini pula yang jarang sekali didapatkan oleh kita, menurut saya. Sebuah kepercayaan dari suatu pihak untuk kita, merupakan sebuah penghargaan yang tidak bisa dibelikan dengan uang.

Setelah berbagi beberapa patah kata untuk tips menjadi siswa berprestasi untuk siswa-siswa , saya sebenarnya malu juga bisa berbicara idepan mereka semua. Sekali lagi ini penghargaan saya dari pihak sekolah untuk saya dan juga PR besar untuk saya agar membuat suatu gerakan siswa berpresati yang gemar membaca. Karena membaca langkah awal untu menjadi siswa yang benar-benar berprestasi.

 Terimakasih SDN 17 Kimak yang sangat saya banggakan dan para guru yang begitu berjasa dalam kehidupan saya sampai sekarang ini.



2 komentar:

Andini ristiana on Sabtu, 28 Maret 2015 pukul 10.11.00 WIB mengatakan...

keren kak,, sukses semoga bisa jadi inspirator yang hebat,jadi sosok inspirasi,untuk semua orang

Unknown on Minggu, 29 Maret 2015 pukul 10.36.00 WIB mengatakan...

hehe,, aamiin dek, msh harus byaaak blajar, sukses jg utk adek:)

Posting Komentar

 

Aluna Alanis's Life Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting