Hujan menjelang malam selalu saja mengundang rasa saya untuk
menulis. Saat ini saya ingin menulis se jadi-jadi bukan malah menagis
sejadi-jadinya. Karena bersama hujan ini saya ingin menumpakan seluruh lara
yang sedang berpangku dalam diri ini.
Hujan tak memiliki senyum hingga saya punya teman untuk tersenyum.
Namun, hujan membawa seluruh senyuman mereka yang tersenyum disebrang.
Kala hujan pun, gemuruh kian membisik saya cara bahagia yang
sangat sederhana. Bukan saya diajak bermain air hujan, basah-basahan. Bukan
anak kecil lagi. Memang orang dewasa tidak boleh lagi? Mngkin boleh saja hanya
malu dengan tetangga. Perasaan saya sudah beberaopa kali menulis begini. Ah,
tidak juga.
Cara bahagia paling sederhana adalah tersenyumJ
0 komentar:
Posting Komentar