Kamu sepertinya kak tidak merelakan kesempatan ketemuan kita
ini kak
Kamu sepertinya meghibur ku
Kita tetap ketemuan, aku sudah terlanjur di bandara walapun
harus menunggu berjam-jam nantinya
Kamu masih diperjalanan kak
Terus aku mulai memaki kebosanan menunggu dan juga mengeluh
ini pada mu
Dengan bahasa mu, tunggu kamu bentar lagi sampai tenang saja
Aku kak, seperti anak kecil yang sedang nangis sejadi-jadi
dikasih balon
Bahagia banget kak Ak pengen teriak aku lah yang paling
bahagia saat ini
Ya kamu muncul dihadapan ku dengan penampilan yang begitu
necis
Aku suka kak, kaos hitam celana jeans hitam dan tas ransel
hitam
Sungguh pria misterius memang, dan perfeksionis kak
Aku kok jadi deg-degan si kak, Aku malu
Aku didepan mu sekarang, aku lupa semua kata-kata
Jadi lah kamu seperti memwancarai ku
2 jam kita bertatap muka, kita bercerita
Itu masih kurang kak, Cuma 2 jam
Aku ingin selalu mejadi perhatian mu kak
Tapi ragu kamu nya gimana kak, adakah perempuan lain yang
kamu tunggu
Ah, sudah lah kak tak usah kamu menuggu yang lain
Aku sudah didepan mu, mata mu kak,
Hati ku tak mampu lagi bagaimana menerjemahkan perasaan ini
kak
Aku lah kak yang mencintaimu
Dengan doa dan dengan segenap pendekatan kita denga
cerita-cerita.
0 komentar:
Posting Komentar