Selasa, 31 Desember 2013

HOW TO ACHIEVE YOUR GOALS IN 2014

Diposting oleh Unknown 0 komentar


Nah,  tahun 2013 akan segera berakhir dan kita  sudah berpikir tentang semua Resolusi ditahun 2014 dan apa yang ingin kita capai pada tahun 2014. Seperti  ingin berhenti merokok, ingin keliling dunia  menurunkan berat badan atau melakukan itu kursus online pada iversity tentang Metode Keuangan Monte Carlo sekalian . Tapi setelah tingginya motivasi awal 2-3 minggu pertama di bulan Januari habis, kita mulai menyerah pada diri sendiri dan perjuangan sehari-hari dengan disiplin kicks in. Pada bulan Februari, kita kembali normal, makan kebab/bakpau di subway, minum kopi murah dari mesin penjual otomatis dan  kita "tidak punya waktu" untuk mempelajari suatu kejadian.

So, saya mencoba menulis sedikit resolusi pribadi saya dan  langkah untuk menggapai resolusi saya pada tahun 2014.  Saya mendapat email dari teman saya di Hans University dan ternyata dia berbagi langkah-langkah tersebut. Saya tertarik untuk berbagi kesemua orang dengan menulis kembali dan posting di blog ini.

Semoga bermanfaat, guys!!!

“Tomorrow, is the first blank page of a 365 page book. Write a good one.”
― Brad Paisley


v  Menganalisa

Setelah melihat kembali selama tahun lalu adalah langkah pertama untuk membuat 2014 sukses. Ambil selembar kertas dan menuliskan apa yang kita capai dan apa yang tidak begitu baik tentang 2013. Dengan melakukan itu, kita tidak hanya mendapatkan rasa prestasi, tetapi kita juga akan memiliki cetak biru yang jelas untuk menilai seberapa baik 2014 pergi ketika tahun berakhir.


v  Memutuskan

Setelah menganalisa tahun sebelumnya, saatnya untuk memutuskan apa yang Anda ingin meningkatkan pada tahun 2014. Pastikan untuk tidak membebani diri dengan terlalu banyak tujuan ambisius. Hal ini lebih mungkin bahwa Anda akan mencapai tujuan Anda jika Anda berkonsentrasi pada 2-3 gol, bukannya ingin mengubah semuanya sekaligus.                 


v  Spesifik

Dapatkan fokus! Untuk mengatakan kita "ingin bekerja continyu" atau "belajar bahasa" tidak memotongnya. Anda harus spesifik. Katakanlah kita akan "bekerja 3 kali seminggu dan kehilangan 5 kilogram dengan 15 Februari."



v  Bertindak

Menuliskan apa yang ingin kita capai adalah hanya setengah pertempuran. Sekarang kita benar-benar perlu untuk menindaklanjuti. Mulailah dengan mengambil langkah-langkah kecil untuk membuat kita menghangat. Alih-alih berpikir kita tidak akan pernah mengerti bagaimana mengembangkan Mobile Web Apps , mulai dengan mengambil unit pertama tentu saja.
           

v  Jauhkan Track

Setelah tinggi motivasi awal kita akan melihat menguras drive kita. Untuk menjaga kita dalam permainan, melacak prestasi kita. Anda dapat menulis di selembar kertas atau menggunakan aplikasi digital (yaitu Evernote, Lift atau Chains). Dengan melacak prestasi kita, kita akan melihat bahwa bahkan jika ia tidak merasa seperti itu, kita telah membuat kemajuan!



v  Jangan Berhenti

Jika terjadi bahwa kita tergelincir dan meninggalkan latihan, jangan berhenti! Ini belum berakhir dan itu adalah normal untuk merasa seperti kita perlu untuk menyelamatkan dari waktu ke waktu. Satu-satunya hal yang penting adalah bahwa kita mendapatkan kembali hal itu. Jadi debu diri off dan kembali pada kuda, karena seperti yang mereka katakan,
"Quitters pernah menang dan pemenang tidak pernah berhenti!"                     




v  Berbagi dengan Teman

Untuk mendapatkan beberapa leverage, beritahulah teman kita tentang rencana kita! Bahkan lebih baik, mengajak mereka untuk mengikuti kita untuk menuliskan tujuan mereka untuk 2014. Kemudian kita dapat saling mendukung dalam masa-masa sulit ( pasti akan ada beberapa hal sulit terjadi!)

“May the New Year bring you courage to break your resolutions early! My own plan is to swear off every kind of virtue, so that I triumph even when I fall!”
― Aleister Crowley, Moonchild


GOOD LUCK!!!!

Minggu ke-4 “menyukainya”

Diposting oleh Unknown 0 komentar


              Masih saja gw menulis tentang keberanian gw menyukainya, tepatnya  curhat. Upp..sorry!!. setelah minggu kemaren gw menulis dan posting tentang ini dan memang gw janji bakal ngelanjutin tulisannya. Hari ini  hari dimana minggu ke-4 bakalan lewat, yups sudah empat minggu roman PDKT tersebut berlangsung namun masih saja jalan ditempat, bisa dikatakan semakin longgar karena komunikasi kami tidak terkendali maksudnya jarang komunikasi. 
             Dia lebih sering sibuk tugas, kegiatan kampus dan kegiatan ISBA Jogja. Begitu juga dengan gw, gw mulai mengambil parttime pada bulan ini, mulai menyusun laporan magang gw, rapihin nilai, tugas kampus, praktikum, tugas mandiri yang sempet gw skip karena gw bener-bener jenuh dengan rutinitas kuliah dan kuliah.:(.  Untuk cerita PDKT gw, gw serahin terhadap waktu dan musim hujan saja biar semua mengalir seindah rinaian hujan. See you, lo yang ada dicerita gw. Gw menyukai lo,,sudah satu bulan.:)

Paparazi ( Berasa Apa dah??)

Diposting oleh Unknown 0 komentar
Dari kemaren pada bertanya (teman, junior, senior, dosen,satpam,dll) saya lagi sibuk apa? jarang dikampus, gak keliatan diperpustakaan, jarang dilaboraturium, sampai jarang dimesjid kampus. Saya berasa diwawancara saja. Ternyata banyak paparazi juga disekitar saya untuk mengetahui kehidupan saya. Saya merasa diperhatiin juga dan mesti saya jawab biar tanda tanya tersebut ada balasan jawabannya, biar saya bisa berterimakasih kepada semuanya atas perhatian tersebut. well, saya jawab secara over of all. Saya jenuh. Itu adalah full jawaban, kenapa?  Selanjutnya saya jelaskansatu persatu kok. Kesibukan saya lagi sibuk me-recovery semua semangat. Enough!!:). Saya lagi sibuk membenah diri dan merancang kembali visihidup saya kedepannya, saya butuh waktu dan ruang untuk hal tersebut. mungkin tidak dilakukan oleh teman-teman yang lainnya, saya tidak tahu juga.

Saya jarang dikampus, memang untuk beberapa semester terakhir ini saya tidak terlalu betah dikampus , jadi jika ada jadwal kelas atau keperluan yang berhubungan dengan kampus barulah saya berada dikampus selebihnya saya menyibukkan diri diluar kampus karena saya mengambil beberapa  parttime dan organisasi kepemudaan berkoalisi dengan teman-teman kampus lain. Kemudian, ada lagi yang kurang puas jika saya jawab hanya tidak betah saja dengan melempar pertanyaan lagi pada saya, jadi setelah pulang dari kampus langsung kekost-an ya? Mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang) dong. Nope, saya tinggal diasrama dan go to anywhere which I wanna go. Hahaha. Gak kok, yang sudah saya sebutkan tadi saya mengambil beberapa parttime lumayan untuk menambah isi dompet ala mahasiswa rantau, malah saya baru diasrama itu jam 22.00 WIB lumayan lemburkan.

Saya jarang dilaboraturium, iya lah. Untuk kegiatan praktikum sudah mulai berkurang karena memang masih sedikit mata kuliah yang ada praktikumnya. Gak sampai diitu pertanyaannya, tetapi teman-temanmu pada dilaboraturium?, tiap hari malah disana. Iya lah, setiap orang punya suatu tempat yang bikin mereka enjoy untuk mengerjakan suatu kesibukan termasuk saya, tetapi gak dikampus atau dilaboraturium. Dilaboraturium kampus saya, khususnya laboraturium jurusan saya open room jika tidak ada jadwal praktikum jadi bisa dijadikan tempat belajar, rapat, presentasi atau mungkin sekedar nongkrong. Nah, itu juga bisa jadi kenapa teman-teman saya sering berada dilabortaurium sedangkan saya tidak. Saya lebih suka diluar  (perpustakaan, taman baca, toko buku walau hanya sekedar baca saja).

Saya jarang diperpustakaan juga, ya tadi karena jarang dikampus. Tapi kenapa sampai ada pertanyaan ini sepertinya saya adalah seorang kutu buku padahal, gak juga. Saya memang suka baca dan perpustakaan merupakan tempat favorit bagi saya, karena tempatnya luar biasa adem, bisa browsing dengan cepat terutama nge-Yuotube dan nyaman juga kalo lagi ngantuk bisa sambil sedikit memejamkan mata, lho???.hehehe. ketahuan kan!!!:p. Oh iya, yang nanya sih petugasnya, sebenarnya bukan karena kenal atau akrab begitu sama petugas perpustakaannya tetapi karena saya adalah langganan denda saat pengembalian buku. Resiko terlambat mengembalikan buku pinjaman perpustakaan. Nah, itulah yang terjadi diperpustakaan yang bikin petugasnya kangen sama saya.

Saya jarang kemesjid Al azhar juga ada yang nanya lho, benar-benar saya dikelilingi paparazi nih. “Neng, sekarang jarang kelihatan dan jarang kemesjid?”,tanya pak Satpam mesjid yang dikenal dengan nama Pak De mesjid, kenapa ada mesjidnya karena bapak-bapak penjual minuman depan mesjid juga dipanggil Pak De. Yah, saya akrab dengan Pak De mesjid, sering sharing juga seputar agama, kehidupan Jakarta, berbagi makanan tetapi lebih sering saya yang dikasih makanan sama beliau seperti makan siang, camilan,  isi ulang air minum dari pure it(mesin penjernih air siap minum) mesjid Al azhar. Nah, pertanyaan beliau saya jawab, saya sudah jarang kekampus pak karena sudah semester tujuh pak. Terimakasih, bapak. Terimakasih banyak, kangen juga sih.


Pertanyaan-pertanyaan yang luarbiasakan?? Namun, adalagi pertanyaan yang luar biasa bagi saya, ketika saya berjalan menuju kelas melewati lobby utama saya berpas-an dengan teman dan senior saya, dan saya pun mendapat pertanyaan “ Juju lagi banyak project-project ya jarang kelihatan dikampus? Saya sedikit stuck, smiled, dan pengen laugh of loud ( ngakak) dengan pertanyaan tersebut, dalam hati saya saya bergumam “ saya bukan kontraktor, cuyy..saya mahasiswa, project apadah!!” tapi lagi dan lagi saya tidak mau sombong gitu kalo gak jawab ya udah dalam keadaan hati dan pikiran yang santai (lebay) saya jawab ya mbak.hahaha. saya tidak punya project seperti kontraktor karena memang saya bukan kontraktor, saya mahasiswa tingkat akhir yang pengen  menjalani semester tujuh sebagai mahasiswa tingkat akhir yang enjoy, tidak tertekan, wisuda tepat waktu, dan saya nantinya bisa menjadi sarjana teknik yang beradab (Gak Cuma dapat gelar). 

Mengingat pertanyaan tersebut jadi aneh juga, kok bisa ya orang-orang bertanya seperti itu cukup jelas saya mahasiswa, saya mahasiswa Teknik Industri semester tujuh yang berusaha tegar dan bertahan hingga hari wisuda dari kuliah-kuliah tentang Teknik Idustri yang angkanya menari-nari gak jelas.jenuh!!!. inilah saya maksud saya begitu jenuh dengan kuliah-kuliah seakan semangat itu hilang, saya tidak diam juga saya coba mengumpulkan kembali semangat, tekad untuk mejadi orang sukses dari sarjana Teknik Industri. 

Dan selalu berdoa,
“Ya allah berilah hamba kemudahan dan kelancaran dalam menggapai cita-cita ini, semester delapan saya sudah bisa skripsi dan wisuda. Aamiin.”
 Dan semua pertanyaan yang ada merupakan semangat bagi saya semoga mejadi doa karena betapa positifnya pandangan orang-orang terhadap saya. Terimakasih.:)

Selasa, 24 Desember 2013

Dare To Be Like Him

Diposting oleh Unknown 0 komentar


Hello the world, 
Gw “Aleta” sudah berani dan memberanikan diri berkisah tentang menyukai dia secara terbuka.hahaha. tingkat kegalauan yang sudah tak mampu lagi ditampung oleh diary pribadi. Sedikit lebay. Setiap orang terkhusus kaum gw yaitu kaum hawa lumrah disukai dan menyukai hal inilah yang memberanikan diri gw untuk berkisah, cuman gak usah kaget dalemnya penuh dengan bunga-bunga, senyum sendiri, dan cukup gak karuan gimana gitu. Gw “menyukai” wajar aja gak ada undang-undang, gak ada larangan juga yang bisa bikin gw dipenjara kecuali gw ngebunuh orangnya. 
Saat nulis ini gw senyum-senyum sendiri sih dari gw tau gw hal menyukai seseorang gw gak berani nulis ditempat terbuka seperti ini, tapi BERANI telah menang kali ini sehingga tertulislah kisah ini.hahaha.
Dia udah sempet PDKT sih sama gw itu terjadi tahun lalu namun tanpa sebab apapun gw gak ngerti tiba-tiba dia menghilang dari peradaban kehidupan gw. gak ada lagi SMS, chat, telponan. Lenyap. Kelar deh,gagal PDKT nya tapi gak sampai bikin gw galau yaw. Life is go on, guys J dan waktu pun terus berjalan gw juga hidup seperti biasanya. Dan musim pun berubah dengan sedikit cuaca yang mencoba memperlihatkan sahabat mega mulai menyinari dunia ini. Gw ketemu kembali dengan dia setelah hamper 1/180 abad menghilang dan gw penasaran juga rencana Tuhan dengan mempertemukan kita kami kali ini masih sama di Jogja untuk yang ke-2 kalinya dan Desember pula . Kalau adek gw Nana bilang sih ada Something like that. Hahaha. Pertemuan itu pun memulai kembali komunikasi kami . gw bersyukur aja Alhamdulillah silahturahmi kami tersambung kembali. Komunikasi kali ini seakan masuk aja ditangah-tengah gak pakai awalan apapun. SMS-an, Chat, Telponan. Gw masih biasa. 
Minggu ke-1
Gw masih biasa dan gw juga ngerasa dia biasa-biasa saja,kami bercerita apapun yang menarik,bisa jadi kesibukan masing-masing, ISBA, keluarga, dan bisa jadi juga berita politk yang lagi on.wkwkwk. ternyata gak kerasa satu minggu ini pun full komunikasi SMS-an, bangunin subuh, ngingetin sholat, full telponan tiap malem walaupun sebentar. Dan berasa banget gw nambah rutinias aja.hahaha.:). 
Minggu ke-2
Lancar, Aman, Terkendali. Sama juga dan semakin terkendali. Dan gw masihbisa  bilang biasa tapi hati gw kagak.hahaha. telat  nelpon aja gw panikan gitu. Gak juga si maksudnya penuh tanya dan berharap ditelpon.
Minggu ke-3
Nulai deh rada tersendat, rutinitas telponan mulai menurun. Tapi gw ogahan aja walapun sesungguhnya hati gw gedek, dia beralasan sibuk kegiatan kampus, banyak tuga, dan apalah gw gak bisa lihat dari sini. Dan hati gw tambah penasaran ni, maksudnya apa sih. Saking gw ngikutin alur-alur kominkasi kita gw terperangkap roman PDKT dia (kalo dia baca lebar deh kuping tiba-tiba). 
Yups, gw mulai merasa ada yang kurang kalau gak ditelpon, dikabarin sama dia. Disini gw serasa galau gw coba baca-baca blog tentang PDKT secara intensif biar gw gak lebay nanggapin kegalauan ini.hahhaa. dan mendadak gw sering curhat tentang dia ke adek gw Nana dan teman sekamar gw. pada dasarnya gw adalah makhlukperempuan yang introvert berat mendadak ekstrovert. Alamak. Spontan kali. Tapi,dengan gw curhat gitu dada dan pikiran gw agak longgar sebenarnya gw juga masih nyari-nyari arti sesungguhnya dari kegalauan itu. Yaa…gw berani menyimpulkan tentang hati dan pikiran gw yang terjadi saat ini walaupun gw sempet untuk mendikotomi diantara keduanya dan kini berdamai. Gw menyukai dia walaupun dalam diam ,gak sejak kapan, bagaimana dan mengapa itu nantilah saya jawabnya. Disini gw dapet feel  dari sekian komunikasi yang terjalin,banyak hal yang telah dibicarakan, rutinitas baru bagi gw gak tau bagi dia. Gw memutuskan menyukai dia. Gengsi gw ga diam juga karena gw gak boleh teralu menyukai dia juga bisa-biisa gw ngejalanin cinta bertepu sebelah tangan lagi. Ampun dah. Tetapi, disini lampu hijau gw siap gw nyalain kalo PDKT ini  berlanjut aman,terkendali sehingga gw lebih dan lebih menyukai dia. 

Dia temen sewaktu gw masih di SMP dulu,pas SMA nya kita gak pernah ketemuan baik disengaja maupun sengaja. Dan tak pernah terlintas juga bakalan ada cerita seperti ini, gw menyukai dia. Randomly, dengan feel yang gw dapet dari dia “He is a  Willem van oranye.” Seorang laki-laki yang pendiam dengan emas hatinya. Ya gw suka itu. gw  gak dapet first sight gitu tapi setelah banyak komunikasi baru gw,pikiran,hati gw lepas dari dikotomi dan gw menyimpulkan kembali. Gw suka dia. Disaat seperti ini gw seperti saat dimana dulu gw pertama kali suka sama seseorang, gw gak peduli juga sih dan gw belum mau tahu juga dia suka atau gaknya sama gw. No matter. Am waiting about it jika izin itu ada ada waktunya juga dia say to me,he like me too.

 Gw suka dia tulus kalau melepaskannya pun gw tulus. Siapa tahu aja kalo akhirnya tidak sesuai atau sesuai dengan harapan gw, tiba-tiba dia nemu tulisan curhat gw ini yah gw gak tau jadinya gimana. Kalo nanti ni guys kita memang diciptkan untuk berpasangan semoga bisa dijalani dengan bahagia. Aseli tulisan ini kegalauan gw minggu ke-1-3 Desember,masih ada minggu ke-4 yang masih menjdi rahasia.berharap ada kabar baikyang bisa dituliskan lagi.hahaha. menyukai dia.cukup.

Panik vs Bijak

Diposting oleh Unknown 0 komentar


Bingung juga mau nulis apa tapi pengen nulis,nulis, dan menulis. Well, nulis ala kadarnya sepetinya kebanyakan curhat. Saran nih mendingan tidak usah dilanjutkan bacanya karena 99% curhat. Pengen nulis, pengen nangis hampir sama bunyinya.daripada nangis aja mending sambilan dengan nulis, ada hasilnya. Hahaha.
Hujan mengguyur Jakarta semakin deras dan sudah ada sebagian daerah yang terendam banjir, daerah yang memang rawan dan langganan banjir.
 Preeeemmm…bunyi kereta di St. Sudirman posisi saya berda di stasiun tersebut. Saya masih terpaku duduk diruang tunggu tidak ada niat beranjak dan mmasuk kekereta karena kereta kali ini tidakmenyisakan sedikit spacelagi untuk penumpang yang ingin masuk. 
Dreeeet…ponsel saya bergetar tanda satu sms masuk, saya membuka SMS tersebut dan baca. Pengen nangis. SMS masuk dari adik saya yang bernama sela mengabarkan adik saya salim kecelakaan motor. Alhamdulillah tidak ada luka parah.motor sedikit lecet.tak apa barang bisa diganti. Nyawa tidak. Dalam keadaan panik juga setelah baca SMS tersebut, nangis,bingung tapi lebih tidakpengertiannya saya kalau saya telpon balik dan balas SMS sesuai keadaan emosi saya sekarang,yang mana nanti saya bilang saya panik, nangis itu malah bikin mereka juga panik, terutama ibu saya nantinya malah jadi beban.
Apa yang harus saya lakukan? jawabnya adalah berdoa. Saya pun berdoa
 “ Ya Allah berikan hamba kekuatan untuk tegar dan selalu bersyukur atas keselamatan yang ada.” Aamiin.

Daripada ini kita dapat belajar bagaimana mengelola panik menjadi bijak. Saya pun masih kepikiran tapi mencoba bijak dalam tangis yang tak dapat ditumpahkan.

Learning ( Saya adalah selamanya pembelajar)

Diposting oleh Unknown 0 komentar


“ Hidup adalah serangkaian pelajaran yang harus dihidupi untuk dipahami”- Ralph Waldo Emerson.  
Tepat. Hidup itu belajar, namun sampai kapan? Ada lagi kita ketahui belajar itu tidak ada akhirnya. Dimanapun, kapanpun, siapapun, apapun tergantung kita dapat mempelajarinya, ambil hikmahnya, hal positif dan gunanya. Belajar merupakan proses yang tiada hentinya sehingga akan berlangsung secara continyu.sesungguhnya sekarang adalah kejenuhan yang terjadi pada saya dalam arti semangat belajar saya sedang kritis namun saya tidak mau berlarut dalam hal tersebut dengan mengingat kembali kalau tidak salah ada sebuah hadist atau pribahasa arab  seperti jika kita sudah jenuh belajar sesungguhnya kehancuran itu sudah didekat kita. Tersentak. Gak mau. Untuk belajar perlu energy baik  itu psikis maupun fisik.
In this second, saya pun dikatakan belajar, sedang belajar yaitu belajar menulis yang mana saya masih bingung menulis yng runtun, mengolah kata, mengolah ide semuanya saya masih belajar.
Dalam belajar pun kesempurnaan itu masih pada pencarian dan usaha penggapaian. Jika apa yang kita lakukan belumlah sempurna tenang saja karena kita selalu dalam proses belajar dan kesempurnaan akan tiba saatnya.Om Leonardo da vinci saja mengatakan :
Simplicity is the ultimate sophistication.”
 Jadi, selamanya kita adalah pembelajar.

Rabu, 11 Desember 2013

11 Things are Uniq When I Going To 1st Abroad

Diposting oleh Unknown 0 komentar


11 Things are Uniq When I Going To 1st Abroad
(International Youth Camp Patriot Georgia 2011)
-Delegasi dari Indonesia-

Saya adalah mahasiswa semester tiga  pada saat itu yang mempunyai ambisi besar untuk bisa berangkat keluar negri,baik  mengikuti seleksi untuk suatu konferensi, kompetisi, summer  school dan lain-lainnya. Saking berambisi disetiap catatan kuliah saya terdapat tulisan” I want to go abroad”. Selalu cari informasi mengenai penyeleksian, lomba dan sebagainya. Mencoba meng-apply berbagai aplikasi namun jawaban akan accepted belum juga tiba. Terus berdoa, berusaha, dan mencoba meng-aplly lagi dan lagi. Kemudian belajar dari kesalahan membua motivasi letter, CV dan hal yang dibutuhkan untuk mengisi aplikasinya. Dan ambisi serta doa, mimpi tersebut dikabulkan oleh yang Maha Kuasa, terimakasih Tuhan jalan-Mu untuk ku sudah tiba.
Hari itu adalah hari yang sangat bahagia unuk saya ketika sore-sore hujan turun saya bermaksud mengecek email berharap mendapat balasan dari lembaga-lembaga yang saya coba apply. Loading…to open my Gmail, dan…… saya menerima email dari lembaga  dari Negara Eropa timur yaitu Georgia. mendapat balasan email seperti ini saya hampir lupa untuk berbuka puasa, tepat pada saat itu bulan puasa umat muslim. Karena saya  seorang muslim. Tidur pun pikiran saya sudah disana, namun keberangkatan tersebut tidak semudah setelah mendapat email tersebut tetapi saya tidak mendapat full funded. Saya berpikir keras bagaimana saya harus bisa berangkat dengan kembali mengajukan scholarship atau proposal ke pemerintah dan perusahaan besar. Saya masih ada waktu sekitar lima minggu untuk berangkat kesana. Saya mulai gencar mengajukan proposal. Saya pun mengabarkan orangtua saya, dan betapa senangnya mereka mendengar kabar dari saya. Saya bercerita tentang saya hanya mendapat average funded. Saya seorang anak desa yang memiliki keberanian untuk bermimpi bisa terbang keluar negri.  Di desa saya, di mesjid pengumuman tentang saya akan berangkat keluar negri pun bergema. Dan saya mendapat respon yang baik dari pejabat setempat untuk membantu saya mencari dana tambahan untuk berangkat. Suatu anugrah Tuhan yang tidak ada bandingannya. Terimakasih yang tak terhingga Tuhan, bersyukur.
Dengan persiapan project, pidato, performance seni budaya negara Indonesia yang matang dan penuh percaya diri. Saya pun mengajukan paspor dan sangat kaget ketika mendapat antrian 342 pada jam 8 pagi dimana kantor baru saja buka 15 menit. Betapa banyaknya peminat orang Indonesia  pergi keluar negri. Baik untuk menuntut ilmu, bisnis, dan juga sekedar liburan. Dengan rasa sabar yang begitu tinggi jam 3 sore saya selesai dan paspor sudah ditangan. Dan besoknya saya harus ke agen tiket keluar negri, setelah beberapa kali cek di situs onlinenya namun harga tiket lumayan mahal.  Kemudian saya langsung ke agen resmi di bandara Soekarno Hatta , ternyata harganya pun tak jauh beda tetapi sudahlah pikir saya, yang penting dana untuk tiket cukup sampai akomodasi yang lainnya pun tercover.  Tiga  hari menjelang keberangkatan, saya sudah menyiapkan apa-apa yang akan saya tampilkan, lakukan, bawa, bagikan disana nantinya. Dari mulai baju, mukena, celana, pernak-pernik, perlengkapan pribadi, baju untuk performance, baju resmi  untuk pidato, dan saya membawa sambal khas Indonesia yang luar biasa pedasnya,  mie instant, kerupuk, lumayan untuk menghilangkan rasa kangen terhadap Indonesia karena selama hampir tiga minggu saya akan berada dinegri orang yang tentunya berbeda dari segi cuaca, lingkungan budaya dan juga makanan. Pada saat itu tepat bulan puasa, jadi karena ada perbedaan musim jadi saya akan berpuasa selama 16 jam disana sedangkan disini Indonesia saya berpuasa selama 12 jam. Ini suatu pengalaman yang luar biasa cukup membuat saya sedikit kurus. Lol:p . tidak lupa juga saya membawa beberapa cindera mata  khas Indonesia untuk saya berikan nanti sebagi kenang-kenangan dari saya untuk teman-teman disana yaitu gelang yang terbuat dari kerang khas Bali.
Hari keberangkatan pun tiba, saya diantar oleh dua orang teman saya yang sudah pernah keluar negri dan mereka adalah orang-orang hebat yang berada disekeliling saya. Yaitu Tohari pernah 1 tahun di amerika untuk program student exchange (AFS) dan Edwinata adalah duta muda Indonesia untuk kebeberapa negara yang memiliki hubungan bilateral dengan Indonesia. Saya berangkat dengan pesawat Turkish airlines jam 19.00. passport pun sudah siap tidak ada perlengkapan yang tertinggal. Aman. Goodbye for  two weeks Indonesia, saya berucap begitu ketika sudah memasuki  ruangan tunggu. Dan menelpon keluarga di desa mengabarkan saya sudah diruang tunggu. Mendapat pesan yang mendalam dari pahlawan hidup saya yaitu ibu “ hati-hati dinegara orang ya dan jaga kesehatan”. Saya pun terharu, cepat-cepat saya pamit dam menutup telpon karena saya hampir menangis. Pengumuman dari awak kabin pesawat untuk mempersilahan penumpang memasuki pesawat sudah terdengar. Saya membawa satu tas belakang yang berisi makanan, laptop, note,  kamera, charger hp, pulpen.  Saya menuju kursi duduk saya dan duduk manis dengan siap memasang sitbelt. Berada disebuah pesawat besar yang akan terbang selama 9 jam sampai diturki. Ternyata sebelum berangkat ke Turki kita transit 3  jam di Singapura karena masih dekat dengan Indonesia saya mencoba menelpon keluarga dan tersambung, saya mengabari bahwa saya sudah di Singapura. Dan tak terlupakan saya selalu mengabadikan setiap momen dengan mengambil foto, saya pun meminta tolong  orang. Setelah itu terbang ke Turki, sampai di Turki kita transit dan menunggu berangkat lagi 6 jam kemudian. Tak lupa juga saya sempatkan untuk mengambil foto. Kemudian barulah kita terbang ke Georgia, bandara Tbilisi selama 1 jam, saya mncoba melihat pemandangan Tbilisi dari pesawat dan itu saya berasa mimpi karena dataran rendahnya begitu seperti yang saya lihat difilm-film luar negri. Tiba di Tbilisi saya dijemput panita International Youth Camp Patriot Georgia 2011, yaitu Georgi kikilize. Saya datang bersamaan dengan peserta dari Moldova yaitu marcela friptu. Kita menuju tempat acara berlangsung sekaligus asrama yang akan menjadi homestay kita. Saya mulai berkenalan dengan marcela berusaha percaya diri. Bahasa inggris saya tidak terlalu lancar dan masih berantakan namun saya percaya diri.
 Hal yang pertama kali,  beda dengan di Indonesia adalah posisi  supir menyetir mobil di Indonesia sopir berada disebelah kanan sedangkan dikebanyakan luar negri termasuk Georgia adalah kiri. Saya hampir mual karena kecepatan yang tinggi dan tikungan tajam. Tiba juga di homestay  yang langsng berhadapan dengan pantai yaitu Blacksea yang mana saya mengetahuinya pada waktu pelajaran IPS semasa SMP. Kita berada di Anaklia beach, tersedia homestay atau dorm yang begitu uniq dan ini yang hal kedua, yang berbeda dengan yang ada di Indonesia yaitu asrama yang dirancang dan diberi cat seperti rumah Barbie yang sering saya tonton ditayangan televisi. Sangat uniq. Walaupun disana saya tetap berpuasa namun tidak full 16 jam saya samakan dengan Indonesia. Karena tibanya malam hari kita langsung beristirahat dan acara akan dilanjutkan besok pagi. Pagi pun datang dengan suara ombak yang memberi ketenangan, saya bermaksud untuk minum air putih tetapi yang saya bawa dari Indonesia bekal berangkat sudah habis  saya bermaksud meminta kepada panitia untuk mendapatkan air minum. Dan ini yang suatu yang menjadi hal ketiga yang unik, ternyata mereka tidak meminum air minum yang direbus namun langsung mengambil dikeran yang tersedia. Ini jarang di Indonesia. Rangkaian acara pun sudah dimulai, dari perkenalan,pembagian leader,  grup dan ini menjadi hal keempat yang uniq yaitu saya adalah satu-satunya  yang mengenakan jlbab, karena jilbab bagi saya adalah suatu identitas saya sebagai muslim dan saya percaya diri akan hal itu.  Saya pun mendapat pertanyaan tentang apa yang saya kenakan dari beberapa teman baik itu digrup maupun peserta yang lainnya. Peserta yang datang sekitar 600 orang dari berbagai Negara. Mengikuti seluruh rangkaian acara yang sangat menarik, kita mempunyai jadwal mengunjungi tempat-tempat bersejarah yaitu seperti kastil Napoleon, saya berasa mimpi karena sebulan sebelum pengumuman lulus seleksi saya membaca buku History of Napoleon dan ini menjadi  hal unik yang kelima saya berada di negri orang. Banyak hal yang saya pelajari dan  menjadi pengalaman berharga. Setelah itu kita diberi kesempatan untuk berbelanja ataupun bermain disekitaran pasar. Dan saya bermaksud menelpon keluarga dengan telepon umum ternyata sulit, kemudian leader saya Leo menawarkan menggunakan ponselnya namun saya tidak mengerti dan akhir nya dia yang  menemani saya membeli paket telpon dan ini menjadi hal yang unik keenam cara bertelpon orang Georgia dengan Indonesia, disini kita langsung memmbeli paket dan sangat berbeda dengan Indonesia. Dan saya hampir lupa yang harus menjadi hal unik juga yaitu hal unik yang ketujuh adalah di Georgia tidak ada kendaraan bermotor seperti di Indonesia, tidak parah akan polusi. Hanya ada orang-orang berjalan kaki, bis, mobil dan sepeda. Luar biasa sangat ramah lingkungan.

                         Pada hari berikutnya kita mengunjungi Batumi, waterland selama perjalanann kita melewati tikungan yang tajam dan jurang-jurang yang curam, suatu pemandangan alam yang indah. Kemudian makan di restaurant makanan khas Georgia, yummie!!!:p. Tidak terasa hampir 10 hari disana saya sangat senang dengan suasana di Georgia. Rangkaian acara masih berlanjut, saya berkesempatan  berpidato di depan pejabat Georgia tentang hubungan Indonesia- Georgia yang baru memulai, Kemudian kita juga mengelilingi Pantai Anaklia dengan bersepeda sepanjang perjalanan kita juga juga mengunjungi benteng perang Georgia dan ini menjadi hal unik  yang kedelapan . Tembok-tembok tersebut dirancang sangat strategis untuk memantau keamanan Georgia.
                         Telah banyak bercerita saya pun hampir lupa yang harusnya menjadi hal unik diawal menjadi hal unik keSembilan yaitu makanan disana rasa pedas yang  teman-teman Georgia itu tidak pedas sama sekali pada mulut saya, Kemudian saya coba mempromosikan sambal khas Indonesia kepada teman-teman disana mereka pun sangat antusias mencoba dan apa yang terjadi??? Salah satu teman saya bilang adalah pedas seperti neraka, saya tertawa dan mereka melihat saya seakan saya kuat memakan yang pedasnya luar biasa. Disini saya kan mnceritakan 11 hal unik yang saya temui ketika saya berada dinegara Georgia. Masih ada dua hal unik lagi. Dimana malam budaya pun tiba, saya ikut perform dengan membawa tarian Zapin Melayu khas Indonesia bagian Sumatera.  Saya tetap percaya diri, dan menikmati performance dari teman-teman lain. Dan ini menjadi hal unik yang kesepuluh yaitu tarian khas Georgia seperti adat pernikahan di suatu suku di Indonesia. Sungguh unik. Saya pun menikmati rangkaian acara yang menjadi pengalaman berharga bagi saya dan hal unik yang kesebelas adalah saya mempunyai teman asal Gerogia dan dia sangat akrab dengan saya, jadi  saya selalu bepergian dengannya namanya unik juga yaitu Vaziko, namun bukan ini yang menjadikan hal  unik  tetapi postur tubuhnya luar biasa dia sangat tinggi, saya berdiri disamping dia dan saya hanya sebatas dibawah ketiak dia dan saya naik keteras baru tinggi saya sama dengan nya. Sebelas hal unik  yang saya ceritakan ini merupakan suatu pengalaman/ journey yang tidak akan terlupakan. Komunikasi dengan teman disana pun masih berjalan dan saya selalu rindu Georgia. Miss you guys all of participants of International Youth Camp Patriot Georgia 2011 batch 8.
 

Aluna Alanis's Life Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting