Senin, 06 Juli 2015

Allah, I coming : New Life, alive with Allah

Diposting oleh Unknown
Assalammualaikum wr.wrb

Bismillahirrohmannirrohiim

Siapa berani menjamin kalau dirinya sudah bersih dari segala dosa, hidupnya didunia ini begitu lurus tanpa cacat sedikit pun, tidak ada lagi kegalauan yang tidak jelas tentang hidupnya didunia ini untuk akhirat. Hanya Allah yang berani menjamin.

Bulan ini adalah bulan ramadhan tepatnya 20 Ramadhan 2015. Menemukan diri menangisi keadaan diri saat membaca alquran, saat solat, saat berdzikir adalah suatu hal yang sulit untuk pribadi saya. Kehidupan didunia setiap hari menjadi persoalan yang berada dibenak kita, kita rencanakan, membuat list-list apa yang harus dilakukan. Namun, adakah ujungnya sehingga senyum itu buah hasil untuk di akhirat?. Membicarakan akhirat seakanumur masih panjang, jalan masih panjang, dan waktu masih lama. Sesungguh tidak.

Saya bercerita seperti kisah-kisah para preman insyaf yang ada di tivi-tivi dan juga beberapa teman saya pun merasakan hal ini dan sempat bercerita. Kini giliran saya yang bercerita.

Sebuah kata yang saya maknai sebagai perubahan diri dari yang buruk menjadi lebih baik adalah tobat (insyaf). Namun, pikiran saya terlalu sempit, karena sedikit bermuhasabah, berkumpul dengan orang-orang alim, bertafakur, tadabur quran dan khusyuk dalam sholat.

Saya memaknai tobat hanya untuk orang lain bukan diri saya sendiri. Dan Allah menyayangi saya, agar saya tidak jatuh ke jurang yang lebih curam lagi, di bulan Ramadan kali ini Allah mememberi saya teguran yang halus dan Allah Maha Baik.

Teguran yang membuat saya buntu kemana pun, kecuali kembali kepada Nya. Hanya kepada Nya pintu terbuka untuk saya bercerita seluruh apa yang terjadi dengan saya dengan jujur. Dari hati, pengakuan-pengakuan akan dosa yang saya perbuat hanya kepada Nya.

Dalam firman Nya Allah menguatkan saya yang seolah tidak bisa lagi berdiri di bumi ini, tidak bisa berbicara lagi dengan mulut ini dan seolah tak ingin lagi berada di sini ditempat semua dosa yang saya perbuat ini.

“ Tetapi barang siapa bertobat setelah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya. Sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. ( Almaidah:39).”

Saya berwudhu ditengah malam Nya, bersimpuh mengakui seluruh dosa yang saya perbuat. Saya merasakan kehadirat Nya, Subhanallah. Maha Suci Allah.

Memilih kembali ke jalan Nya adalah pilihan tepat, keridhoannya yang harus saya gapai untuk menggapai seluruh mimpi didunia ini. Karena dengan keridhoan Nya cita-cita untuk akhirat tercapai.

Bismillah untuk menjadi pribadi yang baru kembali bersama dengan Nya, dengan cinta Nya, kekuatan Nya. 

Semoga teman-teman bertemu dengan saya,berhubungan dengan saya, dan menjadi teman saya sebuah kemanisan ridho Nya yang kita dapatkan. Semoga kita selalu berada di Jalan Nya. Manusia makhluk yang sempurna, jadi menggapai kesempurnaannya hanya bersama Nya. 

Everybody is perfect  ( I don’t think again No one is perfect ).

0 komentar:

Posting Komentar

 

Aluna Alanis's Life Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting