Rabu, 08 Juli 2015

A story of miss Best Friend:)

Diposting oleh Unknown
Gak tau kenapa pengen nulis tentang sahabat terbaik saya disore hari ini, tentunya depan laptop dan semangkuk potongan buah dan segelas air putih ( menunggu berbuka puasaJ ).

Sebelumnya juga udah pernah nulis kerinduan terhadap beberapa sahabat. Kali ini saya ingin sekali menyapa sahabat saya yang cungkring, tinggi, kurus deh seperti korban busung lapar (* gak ding becanda) makannnya banyak tapi sudah formula badannya kurus. Lelaki tampan namun belum tau tulen gaknya karena masih melajang, pacar si punya cantik malah, sekarang ditahun 2015 ini dia lagi disibukkan dengan tugas akhir untuk mendapatkan gelar S1 yang perjuangan awalnya sebesar 200 ribu rupiah. Cerita nyata ini sangat menarik dan menginpirasi, sudah kami jadikan icon ssosialisasi organisasi yang kami gerakkan.

Penasaran dong siapa, guys. Baiklah, ia seorang laki-laki, sahabt yang saya kenal tahun 2007 di asrama kelas Unggulan Pemali. M Robby Sahputra namanya, akrab di panggil robby, but beberapa sahabat memanggilnya krempeng dengan sejuta kenyataan yang ada *miris. Hehehe. Pengen nulisin dia dalam blog saya, karena saya sangat merindukannya. Ceilehh, saya rindu juga karena udah lama banget gak ngobrol, berbagi ide, dan yah ketemu. Ketemu si ada sekitar 2 minggu yang lalu, dan gak sempat ngobrol. Well, disini kami sama-sama sibuk yang gak terlalu jelas juga sih.

Persahabatan yang selalu membuat saya semangat, kalau lagi downnya yah inget aja persahabatan yang sudah kami jalani, insyaallah ada sedikit semangat yang terbangkit lagi.

Robby, sejadi seperti sekarang sama hal nya juga dengan saya. Tidak ada bayangan kami akan menjadi sepeti di bangku SMA dulu. Minat kami berbeda, ia begitu expert di bidang fisika, saya boro-boro mengenal fisika juga accidental mungkin. Hehe ya mu gak mau dari SMA-kuliah ambilnya bidang IPA ketemulah dengan Fisika.hehe

Waktu SMA si kami memang dibina dalam asrama yang menciptakan rasa kekelaurgaan satu sama lain. Ya, Robby dan teman-teman satu asrama seperti keluarga sendiri walaupun sudah saling berjauhan sekarang.

Robby, sahabat saya yang sangtlah cerdas. Kalau gak cerdas, naksir dari mana si ceweknya coba, udah ceking gitu. But he is smart boy, guys. Sure!! Saya dan robby satu kampus, at least duluan saya masuk, dan hanya satu fakultas beda jurusan. Karena kejagoannya terhadap Fisika ia memilih Teknik Elektro. Ya, tapi bukan bearti ia gak takut nyambung-nyambung kabel. Gak bakalan mau kalau disuruh nyambung gituan, katanya kesetrum dan sebaginya lah. Anehkan? Tapi, mungkin karena udah tau teori jadi was-was dipraktekin.

Cerita kehidupannya sangat menarik, banyak pelajaran-pelajaran dan proses yang sangat mempengaruhi dia menjadi seperti sekarang ini. Mulai dari cerita pribadinya dia, proses melewati puber, tentang kehidupan cinta dan lebih menarik lagi tentang pemikiran-pemikirannya yang idealis dan merakyat itu loh. Gak lama ini mendapat panggilan baru dari para junior di asrama ISBA yakni “Pak Jok” plesetan dari pak jokowi muda loh. Kerenkan. Hehehe. Ya, bisa jadi nanti dia akn menjadi seperti pak jokowi dimana pun nanti ia berada.

Oh iya, setelah dari asrama di SMA, kami juga berada diasrama yang sama di Jakarta, yaitu Asrama ISBA JAYA. Disini lah saya merasakan adanya persahabatan dengan dia. ISBA JAYA adalah organisasi yang kami gerakkan, ISBA JAYA adalah Ikatan Mahasiswa Bangka di Jakarta Raya. Disini membentuk saya seperti ini juga, banyak peran lahyang sudah kami lakukan di ISBA JAYA.
Dan sekarang saya harus pisah dengan asrama ISBA JAYA tentunya pula dengan sahabat yang ada disana. Sahabat terbaik, Robby. Suatu hari nanti saya berniat akan menuliskan cerita hidup dan perjuangan-perjuangannya untuk dibagikan kepada dunia, sehingga menciptakan roby-robby yang baru lagi. Eaak apa deh. Hehe

Sebenarnya saya ingin menulis secara khusus disini adalah keunikan bersahabat dengan robby ini. Tapi saya juga menceritakan keunikan dia. Hahaha.

Tapi kami tidak pernah mengikrarkan lo sahbat gue, gue  sahabat lo!! Enggak, ini hanya dari pihak saya. Saya menilai robby begitu bersahabat dengan saya karena sudah banyak hal yang kami lakukan bersama dalam lingkup organisasi ISBA JAYA. He is really smart and kindly. Pemikirannya dewasa dan idealis, dan suatu hal yang saya dengan dia sama, selalu menyimpan kedihan itu dalam kesendirian. But satu sama lain merasakan. Tapi diem-dieman, terakhir hanya bisa ngobrol via chatting. Saling menyemangati. I like it. Tidak pernah mencampuri urusan pribadi masing-masing,saling pengertian saja. Saling mendukung. Passion kita juga berbeda,  hal yang membentuk persahabatan ini rasa percaya, menghargai dan mendukung. 

Gak pernah curhat tentang kesedihan secara langsung, kalau secara langsung itu kami mengobrol tentang ide-ide gila kami, ambisi, mimpi dan rencana hidup. Tentang cinta gak pernah sama sekali deh, hahaha. Perjalanan yang kami tempuhi untuk menggapai mimpi-mimpi gila kami juga berbeda, kami gak mengekor satu sama lain. Perjalanan kaki si sahabat ceking ini udah samapi Pilipina loh, bentar lagi ke Amerika. Dan prosesnya, sebagi sahabat saya hanya mendoakan dan mendapat kabar baik itu.

Begitu pula yang memang aselinya introvert kelas atas ini, kami bercerita bukan hal-hal pribadi, just crazy ideas. Dan saya menaruh harapan sahabat saya ini akan menjadi orang yang paling berpengaruh di kota asal kami, Bangka Belitung. (Aamiin).

Ya, saya sangat merindukannya. Sahabat yang unik deh. Oh iya, dia sangat ahli dibidang campaign, design your event, dan juga penyuka kuliner. Nah, kalu mau kenal lebih dekat dengan dia, dia sering juga postingan tentang kritikan, harapan tentang permasalahn yang terjadi di Bangka Belitung. Follow him on facebook Muhammad Robby Putra Yudhoyono, oasti inspiring!!

Penyampaian rindu yang sederhana untuk sahabat terbaik saya, Robby

0 komentar:

Posting Komentar

 

Aluna Alanis's Life Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting