Sabtu, 09 Mei 2015

Start with Your Wardrobe

Diposting oleh Unknown
Sudah pernah baca bukunya Trumph yang  judulnya think like a billionare? Semoga sudah ya, kawan karena isi bukunya sangat bagus. Kalau yang belum baca sangat recommended, saya pun baru menyelesaikan yang ke dua kalinya  minggu kemarin. Dan baru mendapat the real insight dan saya mencoba untuk mengimplementasikan pada diri saya juga.  
Isi dai buku tersebut sudah sering juga pada seminar atau blog, buku orang lain. Namun, saya tertarik dengan salah satu ciri-ciri think like a billionare yang dipaparkannya yakni :
Always remeber: you Dress for the job you want,not the job you have
Clothes make the man and the woman,and if you want to be successful in life, you should start with your wardrobe.”

Saya dikenal orang sekitar saya adalah seorang cewek seumuran saya yang belum mengurus body, clothes, make up or yang bersifat girly. Saya juga tidak tomboi,namun saya lebih suka berpenampilan biasa aja dan gak nuntut-nuntut rempong. Jarang sekali beli stuff cewek, beli baju, sepatu dan pernak-pernik cewek. Terkadang ada rejeki juga ogahan, pakai yang ada dan terlihat normal saja sudah cukup.

Tapi itu jaman saya kuliah, wajar. Aneh juga kalo anak kuliahan dandan rempong kayak mak-mak lagi, itu menurut saya. Walaupun teman-teman saya sudah mulairempong-rempong pada saat itu.
 Sekarang gak mahasiswa lagi dong, saya sudah ke dunia kerja. Dalam dunia kerja ada tuntutan untuk rapi dan terlihat cantik lah atau enak diliat, wajah fresh dan senyum yang ikhlas.
Bersyukur banget pas SMA udah ada pelatihan make up, dan pas kuliah juga sering jadi tukang make up dadakan kalau ada wisuda kakak tingkat dan pagar ayu di mesjid kampus. Kan lumayan untuk tambah-tambah beli paket internet. Hehehe.

Masuk ke dunia kerja penampilan saya agak jauh berubah, lebih rapi, formal dan dewasa. Saya mulai ber make up natural dan sewajarnya. Kemudian beberapa bulan terakhir saya teringat dengan penulis yang saya kagumi, mbak ollie ( salsabeela.com) dalam tulisan methamorfosis nya dia yang sangat luar biasa. Saya jadi terinspirasi, tak jarang saya coba-coba mengikuti gaya hijabnya, tapi gak saya untuk keluar hanya coba-coba lepas.

Bukan dari gayanya yang saya sukai tapi impact dari perubahannya itu sangat mengispirasi. Ditambah lagi steelah membaca buku trumph tadi, bahwa  salah satu untuk memulai kesuksesan itu dari apa yang kenakan. Yup, benar sekali. Mbak ollie pun begitu. Dan karena ada hubungannya dengan kesuksesan saya pun terinspirasi dan mencobanya. Apa efeknya ke saya? Apakah saya jadi follower yang bodoh? GAK!!! Tegas saya menjawab gak. Saya bukan follower tetapi terinspirasi untukke hal yang baik.

2 hari setelah membaca buku tersebut, saya mendapat undangan untuk menghadiri malam penganugrahan  manusia bintang dari RMOLTV untuk para manusia yang banyak berkarya di Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata, saya si tidak mendapat nominasi hehe.
Dari sore saya sudah merencanakan akan memakai blus batik, jegging, dan purple jilbab dan wedges. Saya akan berpenampilan, ini saya yang siap untuk menjadi orang sukses. Dengan mengumpulkan rasa percaya diri, I am. Dan DONE!!! Saya datang ke acara tersebut, dan kawan-kawan terkejut dan bilang ini lah kamu. Ya, sbeelum kalian bilang ini saya, saya sudah tau ya ini memang saya. Karakter saya seperti ini, dan kata orang marcom ini adalah personal branding.

doc.pribadi bersma para anggota ISBA JAYA

So, mencoba hal baru dengan rasa percaya diri dan bersifat normal maka kita akan menemukan kita yang selama ini terkadang kita cari atau kita cuek saja. Apa yang kita kenakan terkadang sudah mendeskripsikan kita itu siapa atau seperti apa. Jadi, kawan-kawan yang namanya first impression itu ternyata ada dan sangat berpengaruh pada kesuksesan kita.  Bagaimana dengan mu kawan?J


0 komentar:

Posting Komentar

 

Aluna Alanis's Life Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting