Kamis, 13 Maret 2014

A thing of "Briliant Legacy"

Diposting oleh Unknown
Drama korea, mendengar, melihat, menonton, kalo bisa merasakan (ya kalee..) ya deh. Itu Drama Korea di Indonesia. Trend? Alay? Demam atau ketagihan?barangkali iya. Ya saya suka, ya menontonnya kala penat dengan segala rutinitas kuliah dan aktivitas lainnya. Menonton adalah cara murah dan menyenangkan bagi saya untuk meluruskan kembali syaraf penat itu. Itu cara saya, anda? Terserah anda. Melihat judulnya dan awalannya saya akan bercerita a thing yang saya dapat ketika menonton.

Briliat Legacy adalah salah satu dari sekian drama korea yang saya tonton, dan menonton sendiri. Its my style. Saya tidak menulis review dari drama tersebut (jika ada waktu googling saja atau menontonnya saja) .. Drama korea tak semuanya saya lihat hanya drama cintanya yang seakan bertarung dengan bollywood dengan love story nya. Tetapi saya mendapatkan a things dari drama tersebut ketika pemeran yg menjadi sepupu nya pemeran utama memilih membuka usaha restauran sendiri dari nol ketimbang bekerja di restaurant keluarga yang sudah terkenal dan dijamin dia akan duduk sebagai kepala manager.

Namun pilihan dia ya membuka restaurant sendiri dari nol. Manakala, semuanya dari nol, beberapa kali ayahnya menyuruh bekerja di restaurant keluarga tetap saja dia tidak mau. Dan dia mengatakan
"Masalah menaruh sepasang sumpit didalam mangkuk nasi orang lain, saya tdk tertarik" .
Ya, inilah yang bikin saya melek pada saat menonton diserang kantuk. Thats a things of Briliant Legacy. Artinya kita dapat merasakan keberhasilan pekerjaan sendiri dengan wirausaha dan orang lain lah yang bekerja dengan kita. Sungguh sejahtera.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Aluna Alanis's Life Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting