How to manage our day like them??

http://www.huffingtonpost.com/2014/03/29/brilliant-people-schedules_n_5055953.html

#Just Stop

http://www.lifebuzz.com/just-stop/
I found this web..so fucking crazy to make realize, Yea I will do it..
Just stop to be the other, and so on.

#HappyWeekend

I want to share recomended activities di #HappyWeekend yoo..lets see!!

1. Yang aktif berorgansasi bisa meet up, meeting, diskus,dan beraksi #HappyWeekend
2. Clean up. Bersih-bersih rumah, berkebun, mencuci,nyetrika dll #HappyWeekend
3.Olahraga. Bisa jogging breng temen, tenis,sepedaan ,futsal,volli dll #HappyWeekend
4. Gathering with famz/friends, memasak,menonton,dating with special friend juga #HappyWeekend
5. Do homework/tugas2 kuliah, laporan jd kita gak jadi deadliner #HappyWeekend

Semoga bermanfaat :)

Bercerita pada malam

Aku semakin merasa gelap dalam keberadaanku. 
Aku bukan sendiri. 
Aku punya keluarga, teman, dan yang Maha baik tiada tanding selalu ada disisiku, Tuhanku. 
Aku tak tersesat, jalan didepanku pun masih sangat terbentang. 
Aku juga tak ditinggal siapapun. 
Dan aku juga tak sengaja menghilang. 
Tapi, aku merasa semakin gelap. 
Aku menjalani hari tetapi pijakanku seakan melayang. 
Aku menyaksikan siang,panas,hujan,malam. 
Aku masih saja merasa gelap. 
Mencoba bercerita pada malam yang diam. 
Malam pun mungkin bertanya, apa Aku tidak punya cerita? 
Aku enggan menjawab. 
Bisa jadi itulah alasannya. 
Tetapi, Aku hanya ingin bercerita. :)

Hanya Sebatas Kemarin

Sebatas kemarin

Kala kau menyapa

Sepertinya jantungku menyahutnya

Dan kala, Kau pergi tak pamitan

 Aku diam dan sedikit menyelidik

Iklim apa yang sudah kita jalani?

Jika itu semi,

Jika itu gugur,

Jika itu panas,

Jika itu hujan,

Tetap tak tahu, kau tak berkisah dengan ku

Aku pun tetap hanya aku yang tak ada daya ramal

 Hanya sebatas kemarin Mr.Ry

#22 Fakta seorang "JULITA"...

22 Fakta tentang saya yang telah hidup 22 tahun didunia ini :

1. Anak pertama lahir bulan 25 februari 1992 tepat malam selasa kliwon.
2. Punya nama yang padat dengan 6 huruf Ya "Julita".
3. Punya nama panggilan "Bola" sumpah gak ngerti kok bisa saya mendapat panggilan itu.
4. Lebih suka menonton sendiri.
5. Gak suka ice cream.
6. Tulis tangan yang belum pernah rapi.
7. Zaman udah berubah, tetap saja punya daily diary.
8. Berteman dengan banyak orang.
9. Hampir 20 tahun menjomblo,Pacaran sampai sekarang belum mau komitmen, gak tau jg, belum bisa memutuskan
10. Suka makan terong, pete dan jengkol
11. Lebih suka denger musik yang tau artinya daripada genre2 gak ngerti
12. Sering baca diary lama dan surat teman
13. Makan bakso, gak pake mie dan soun
14. Sandak kesukaan dan kesayangan,sandal gunung.
15. Selalu dan masih pake tas belakang.
16. Alergi debu, dingin, meler (sinusitis)
17. No parfum but masih wangi
18. Dreamer, bos idea project
19. Interest dengan travelling apalagi gratis
20. Lagi galau, ya bersih2 obatnya
21.ga pernah khusus ngerayain ultah
22. Masih jadi mahasiswa semester 8 yang belum ambil skripsi..

#22 fakta about me...fakta yang lainnya kita lanjutkan nanti ya. See you :)

Hobi (ku)

          Saya yang sering menulis biodata dan selalu menulis hobi saya adalah membaca, travelling dan berteman. Dan orang lain pun telah meng-judge saya adalah bagian dari itu. Saya katakan memang benar. Saya seakan tidak pernah jenuh. Dan orang disekitar saya melihat saya tidak pernah ada masalah. Saya membaca, namun anehnya saya tidak suka membaca komik. Saya membaca buku-buku pengembangan diri, karena bisa seketika merubah mood. But I am not Moody. 

             Travelling, kegiatan ini suatu buku berjalan banyak hal yang saya dapat. Banyak menemukan blog, buku traveller niat saya pun ingin sekali menjadi travell writer. Namun, kemampuan menulis saya masih sekedar menulis diary maka belum saya publish, masih banyak belajar. Berteman, sungguh saya orangnya ramah dan terkadang menyapa orang yang sudah kenal ternyata siorang lupa. 

Ya, itu gak masalah yang jadi masalah orangnya.hahaha..itu lah hobi saya, maybe cukup positive :).

Letter to Mr. Ry

"Hai, apa kabar dirimu inisial R yang coba ku sapa? Sebegitukah anda menghilang dari peradaban ku, Tak ada niatkah anda menyapaku kembali, tak niat aku memohon. Ku harap anda baik-baik saja. Bila saja dunia anda sekarang tak mengenalku tak apalah. Namun, tak mengerti duniaku selalu menyisihkan ruang untuk anda walaupun sekedar bayangan. Anda yang disana, malu hati ku sapa anda dengan "kamu" katanya itu terlalu mesra. Sebenarnya, aku ingin berkisah dengan anda. Sedekar membalikkan hubungan pertemanan hingga persahabatan. Itu juga anda barangkali menghindar. Ya sudahlah, tidak ku paksa. Jika pun ada kesempatan, ingin ku dengar anda memberi ku mantra anda. Agar anda bebas dari duniaku yang bukan dunia anda dengan yang lainnya."

A thing of "Briliant Legacy"

Drama korea, mendengar, melihat, menonton, kalo bisa merasakan (ya kalee..) ya deh. Itu Drama Korea di Indonesia. Trend? Alay? Demam atau ketagihan?barangkali iya. Ya saya suka, ya menontonnya kala penat dengan segala rutinitas kuliah dan aktivitas lainnya. Menonton adalah cara murah dan menyenangkan bagi saya untuk meluruskan kembali syaraf penat itu. Itu cara saya, anda? Terserah anda. Melihat judulnya dan awalannya saya akan bercerita a thing yang saya dapat ketika menonton.

Briliat Legacy adalah salah satu dari sekian drama korea yang saya tonton, dan menonton sendiri. Its my style. Saya tidak menulis review dari drama tersebut (jika ada waktu googling saja atau menontonnya saja) .. Drama korea tak semuanya saya lihat hanya drama cintanya yang seakan bertarung dengan bollywood dengan love story nya. Tetapi saya mendapatkan a things dari drama tersebut ketika pemeran yg menjadi sepupu nya pemeran utama memilih membuka usaha restauran sendiri dari nol ketimbang bekerja di restaurant keluarga yang sudah terkenal dan dijamin dia akan duduk sebagai kepala manager.

Namun pilihan dia ya membuka restaurant sendiri dari nol. Manakala, semuanya dari nol, beberapa kali ayahnya menyuruh bekerja di restaurant keluarga tetap saja dia tidak mau. Dan dia mengatakan

"Masalah menaruh sepasang sumpit didalam mangkuk nasi orang lain, saya tdk tertarik" .

Ya, inilah yang bikin saya melek pada saat menonton diserang kantuk. Thats a things of Briliant Legacy. Artinya kita dapat merasakan keberhasilan pekerjaan sendiri dengan wirausaha dan orang lain lah yang bekerja dengan kita. Sungguh sejahtera.

Berpuisi

 Berpuisi,
Apakah itu pekerjaan merangkai kata hingga sedemikian indah?
Apakah itu memilih diksi hingga kiasan yang tepat? 
Apakah itu menulis perasaan,pengalaman, dan penghayatan?
Apakah itu membuat orang tertawa, merenung hingga menangis?
Kata ku TIDAK, itu pendapat aku yang tak belajar banyak tentang sastra.
Ketika aku bilang itu teori, pasti sastrawan mengamuk.
Ya, bagaimana tidak butuh waktu dan biaya.
Ya, aku berpuisi...karena aku bisa menulis dan membaca, ditambah dengan sedikit perasaan.
Dan aku percaya diri lalu aku berpuisi. :)

Piala (bukan kenangan apalagi pajangan)

Ya, saya hobi untuk ikut perlombaan semenjak di Sekolah Dasar. Mulai dari baca puisi, menulis, cerdas cermat sampai siswa teladan. Tapi, apakah setiap saya lomba saya jadi juara? Tidak adalah jawaban yang tepat, paling tidak saya mendapat juara harapan dan Alhamdulillah pernah jadi juara juga walaupun bisa dihitung. Tak hanya dilingkungan Sekolah saya ikut lomba tapi tidak pada 17an seperti panjat pinang,lari karung dan lainnya. Saya lebih suka ikut lomba MTQ, walaupun tidak ada basic pesantren saya selalu ikut serta baik tingkat desa hingga Kabupaten. 

Itu pada masa SD-SMP, tidak sampai sekarang. Kemampuan saya cukup bagus dalam tilawah karena itu tak lepas dari guru ngaji saya yang luarbiasa dan ketekunan. Ketika saya menjadi juara, malam pembagian hadiah adalah waktu yang saya tunggu. Kenapa? Karena, saya pulang dengan uang saku dan piala. Ya, itulah yang menambah semangat saya untuk selalu menjadi juara dan berprestasi.

 Tetapi itu perasaan saya semasa itu, sekarang tidak hanya seperti. Piala, memang barang yang melambangkan prestasi kemudian dibawa pulang dan bisa jadi dipajang dilemari dan dibersihkan ketika berdebu. Apakah dipajang untuk dikenang? Jika iya, piala itu hanya kenangan,ya gak?. Kalau saya tidak seperti, piala bukan kenangan tetapi suatu semangat dan kepercayaan diri yang mana ketika kita lemah kita melihat dan merenung kembali, sehingga kekuatan itu datang lagi. 

Dan sekali lagi piala bukan kenangan apalagi pajangan.:)