Selasa, 30 Juni 2015
She
A mother is the truest friend we have, when trials heavy and sudden fall upon us; when adversity takes the place of prosperity; when friends desert us; when trouble thickens around us, still will she cling to us, and endeavor by her kind precepts and counsels to dissipate the clouds of darkness, and cause peace to return to our hearts.
Washington Irving
Sabtu, 27 Juni 2015
Catatan Juni [Part 3]
Akhir dari Juni...
Hujan di Bulan Juni tak seperti puisinya
Pertahanan tentang kehidupan lah Juni ku bearti
Jika setiap langkah ku terekam rapi
Tak perlu lagi angin yang mendekatkan jarak tentang asa itu
Berupa waktu oleh Bulan Juni
Menawarkan kelapangan akan segenap emosi-emosi yang tak terbantah
Berharap waktu Bulan Juni berkah hingga ke waktu Bulan teman nya Juni
Hujan di Bulan Juni tak seperti puisinya
Pertahanan tentang kehidupan lah Juni ku bearti
Jika setiap langkah ku terekam rapi
Tak perlu lagi angin yang mendekatkan jarak tentang asa itu
Berupa waktu oleh Bulan Juni
Menawarkan kelapangan akan segenap emosi-emosi yang tak terbantah
Berharap waktu Bulan Juni berkah hingga ke waktu Bulan teman nya Juni
Selasa, 23 Juni 2015
Makna SESEORANG
saya baru saja membaca ada tulisan seorang teman :
"Definisi Kebahagian dan Makna SESEORANG lewat duitnya!! lewat jabatannya!!dan lewat KESALAHANnya!!"
Senin, 22 Juni 2015
Just Enemy
sesungguhnya quote ini cocok banget pas jaman-jaman perang merebut tanah air. apakah sekarang masih bisa dipakai? perang dalam hal apa? kesuksesan??? gak laya, kita semua beragama sudah paham lah tentang rejeki itu bagaimana datangnya. tetapi disini kita andaikan saja musuhnya itu adalah diri kita sendiri. keep spirit!!
Assalammualaikum Melan,
Ukhti, saya teman baru anda atau mungkin kenalan anda baru-baru ini. kita berkontak tidaklah kaku atau ada mau saja ya. Berkat teman kita ada yang berangkat ke Hongkong jadi saya berkomunikasi dengan Ukhti cantik bernama " Melan". Ukhti yang begitu cantik. itu lah ciptaan Nya.
saya disini bukan berkisah yang macam-macam-tidak. sedikit mencurahkan perasaan saya atas perbuatan saya kepada anda. dan itu tidak saya sengajakan. ini penyesalan saya. kamu lah yang sebenarnya sangat menginspirasi, lulusan tercepat, memiliki bisnis sendiri. semoga kamu sukses selalu. ini bukan bualan saya. ini sungguh tulus dari saya.
insiden yang begitu fatal saya perbuat untuk anda, tidak akan saya ulangi. dan saya belum sempat bertemu langsung dengan anda untuk mnjelaskan langsung kepada bagaimana yang sebenarnya terjadi. mungkin sekarang kamu sudah menjadi list korban penipuan saya. tidak, sungguh saya bukan penipu. dan mungkin sudah banyak bumbu juga cerita yang datang kepada mu.
saya tidak memiliki niat jaht apapun tentang kejadian ini, sungguh. saya memohon maaf belum bisa menjelaskan apalagi via telepon atau sms. tidak, itu tidak tepat. bagi saya. berurusan dengan meminta maaf hal tersulit yang ada. namun saya sangat mengharapkan maaf darimu. karena semua itu bukanlah rencana saya itu semua diluar kuasa saya.
andai ini bisa jadi trauma bagi kamu ya silahkan blacklist saya, atau jika memang permohonmaaf saya bisa didapatkan dengan kamu menyebarka kesalahan saya ini. saya ikhlas dan sangat berterimakasih.
saya berdoa untuk mu, semoga kehidupanmu begitu sukses selalu.
forgive me, I need it.
Lari dari Masalah??
kata siapa saya lari dari masalah??
mungkin kalian,
kata siapa saya penakut??
mungkin kalian,
kata siapa saya mengorbankan hak kalian??
mungkin kalian,
kalian yang merasa terganggu saja kali, iya kali
Ah, kita berteman kawan. kasih senyum sedikit lah
kalau saya menghilang, berarti saya sudah ditelan bumi dan kerabat saya lupa mengabarkan kepada kalian.
mungkin kalian,
kata siapa saya penakut??
mungkin kalian,
kata siapa saya mengorbankan hak kalian??
mungkin kalian,
kalian yang merasa terganggu saja kali, iya kali
Ah, kita berteman kawan. kasih senyum sedikit lah
kalau saya menghilang, berarti saya sudah ditelan bumi dan kerabat saya lupa mengabarkan kepada kalian.
I am NOT YOUR inspirator
heii, ketika saya dipuji-puji mohon maaf bukan lah itu yang membuat kuping saya merah besar, hati penuh bangga, kemudian timbul juga yang namanya kesombongan. saya tidak minta dipuji, dan ketika dipuji bukan sebuah awards karena awards nya dari saya sendiri yakni benarkah pujian itu adalah hak saya.
heii, ketika saya berbuat terus itu dicontohkan jika itu hal yang baik saya bersyukur, namun tentang hal buruk yang kalian contohkan sangat saya sayangkan. karena kalian lebih dari saya kemampuannya.
Dan yang terjadi kalau saya kalian contohkan kemudian saya berbuat yang tidak sesuai dengan keinginan anda dan sebenarnya anda tidak tau menahu tentang saya sesungguhnya. apakah ada hak lebih kalian mencerca saya? ada hak, tapi sedikit saja. itu menurut saya. karena hidup saya, saya yang menjalani. kiranya saya memakan haknya anda, tolonglah ambil kembali hak itu.tapi kalau gak ada sebatas mengingatkan saja jangan mengusik. sampai membuka aib-aib saya yang berlumur dosa ini dan membaca buku harian saya. alangkah seru ya cerita saya. Terimakasih sudah membaca.
Namun, saya pernah mendengar tentang kajian membaca buku harian itu ada dalam kajian islam, kalau saja sempat mohon sharing kesaya bagaimana etikanya membaca buku harian (karena bisa jadi itu aib-aib pribadi). padahal saya percaya jika kamu tau semua tentang saya cukup berdoa dengan Allah tunjukkan saya yang sebenarnya. Yakin Allah akan menunjukkan. itu lebih manusiawi.
Kalian kecewa dengan keadaan saya, itu hak kalian tetapi belum tentu bermasalah bagi saya. itu hanya bermasalah bagi anda.
Saya bukan inspirator, saya manusia biasa yang dengan segudang ambisi (kata kalian) dan tidak mempunyai apa-apa yang saya perlihatkan untuk anda sekalian. karena bukan tempat yang tepat.
Catatan Juni [part 2]
Hujan Tengah Malam
berpasan dengan suasana sendu dikehidupan
malam-malam mendengar rerintikan itu
ternyata hujan saja menyertakan kesedihan
atau itu perasaan ku saja
sebuah kesedihan terjadi dilingkaran ku
tapi tak mudah melarutkan semua dari ku
karena sesimpul senyum masih tersisa
teman ku hujan pun masih berdoa
aku lah yang menguatkan diri
tak menunggu dari kalian atau siapa
Categories
Catatan
To Every Heart that Listens
saya tidak akan mengklarifikasi apapun, saya cukup membuktikan dengan segala yang bisa jadi kalian sebut itu ambisi bodoh dengan mengorbankan hak kalian (bukan kalian) dan belum tentu kebenarannya.“Every sad events that occur in life..Parents and sis-brother conflicting
boyfriend and wives divorcing
Friends and enemies hating and hurtingIn the long term only prove..How big the heart of each party isHow determined and persistent the hardwork of each party is in improving their self-quality in loving and growing.And and how big the belief of each person is towards themselves in their fate to change lives and make a difference.. Here on earth.pas lagi buka socmed nemu lah tulisan diatas dan sedikit saya sadur disini. well, bagi mereka yang mungkin saja sangat menyayangi saya dengan cara mereka yang kurang tepat bagi saya, saya ucapkan Terimakasih.
“To Every Heart that Listens”
saya juga tidak akan menjelaskan kebenaran apapun, karena Yang Maha Benar itu hanya Nya.
saya tidak berniata sedikit pun untuk menjadi orang yang sendiri dengan segala senangnya. tentunya pula tidak bersenang-senang dengan kalian. cukup saya bermanfaat untuk semua manusia dan kalian juga. Tenang saja.
saya juga tidak banyak berkata-kata karena saya malu dengan kata-kata yang nantinya juga saya butuh kalian. karena saya tidak bisa memakamkan diri saya sendiri, karena saya manusia saya butuh manusia lain ciptaan Nya.
-senyum yang indah untuk kita semua-
Kamis, 11 Juni 2015
Catatan Juni [part 1]
Juni, biasa saja sama dengan bulan sebelumnya juga
Paginya juga masih jam lima
Apa yang beda?
Karena ada puisi Hujan Bulan Juni
Ah, bukan !! Bukan itu!!
Lantas??
Juni, Aku bersenandung lirih ingin mengutara rindu ini entah kepada siapa
Tentunya yan paling berhak saja
Juni pula menandakan sejenak Aku dikhatulistiwa kehidupan maupun kesempatan
Secepat ini kah, sudah disinikah Aku?
Jangan banyak tanya, Mereka semua sudah menyadari dan berbuat
Kamu? Aku?
Jangan menunggu, karena kesempatan tidak dikasih dua kali
Siapa Kamu?
Anak manusia yang banyak minta dan mimpinya yang digantung setinggi langit
Entah lapis terakhir yang mana, tapi disitulah semua tergantung penuh harapan
Juni, mengumpulkan semangat-semangat untuk melangkah kembali
meneruskan dan Aku adalah aktrisnya.
Paginya juga masih jam lima
Apa yang beda?
Karena ada puisi Hujan Bulan Juni
Ah, bukan !! Bukan itu!!
Lantas??
Juni, Aku bersenandung lirih ingin mengutara rindu ini entah kepada siapa
Tentunya yan paling berhak saja
Juni pula menandakan sejenak Aku dikhatulistiwa kehidupan maupun kesempatan
Secepat ini kah, sudah disinikah Aku?
Jangan banyak tanya, Mereka semua sudah menyadari dan berbuat
Kamu? Aku?
Jangan menunggu, karena kesempatan tidak dikasih dua kali
Siapa Kamu?
Anak manusia yang banyak minta dan mimpinya yang digantung setinggi langit
Entah lapis terakhir yang mana, tapi disitulah semua tergantung penuh harapan
Juni, mengumpulkan semangat-semangat untuk melangkah kembali
meneruskan dan Aku adalah aktrisnya.
Langganan:
Postingan (Atom)