Hello Februari,
ternyata kau datang lebih awal dari yang kumimpi semalam
kemarin baru saja ku hirup udara Januari yang terlihat masih berembun
apadaya kau pun meminta ku untuk terus menyusuri jalan mu juga
entah mengapa, aku hanya bisa tersenyum
tiada hal yang dapat aku ungkap
serasi aku memiliki engkau pada saat ini, seakan waktu ku ada pada mu
Dear Februari,
mereka kau kira ku sapa adalah teman sejawat yang lama tak jumpa
kau adalah waktu yang patuh akan aturan Tuhan untuk bergulir
entah apa yang istimewa jika kau tiba
ku ingin menyapamu selayak menyapa pagi hari seperti biasa
mungkin lebih istimewa dengan hangat
ku tak akan berkisah lara pada Januari
karena itu kenangan yang telah usai ku ceritakan
Hai Februari,
sapaan ku kali ini beda
penasaran kah kau, barangkali kau menebak-nebak
kau akan jadi teman ku yang akan ku raih mimpiku
kita bercerita, bermimpi, menyusun rencana-rencana gila
dan ada satu waktu yang beda nanti itu
sesungguhnya ku tak memaksa,
tapi ikhlas darimu kuharapkan
aku mengabarkan diawal mu
ada satu hari yang menambah usia ku
yang semakin dewasa tak lagi remaja
ya...22 tahun, aku menjadi 22 tahun
semoga semuanya akan ku dapat keberkahan dari Tuhan ku
Yang Maha Cinta
Ya Februari,
kau tunggu saja ya, bukan perintahku
hanya pinta ku
terimakasih :)
Senin, 03 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar