teens.lovetoknow.com
Aku ini perempuan sebaya diri nya-- Kita bertemu dimasa putih biru.Tentunya, itu hanya kisah bertemu, berteman dan berpisah
Sampai saat kita bertemu kembali dan itu kita mengenang pertemanan dulu. Dan itu pun karena momen yang bertepatan saja. Namun, komunikasi kita berlanjut dan bertahan. Dan itu kau sungguh baik karena kau lah memulainya
Aku adalah teman yang baik tak pantas juga jika aku tak memperdulikannya. Waktu pun membawakan pertemanan ternyata keluar dari pagar rasa itu. Itu juga ku ingat kau la memulainya
Yang Maha Cinta, mempertemukan kembali kita dibumi yang sama.
Aku pun berhadapan dengan kau, seakan kau tak pernah ada cerita dengan ku. Aku pun mencerna hati yang meracau. Aku kembali semula tanpa kabar jua sampai musim tahun depan
Yang Maha Cinta, kembali lagi mempertemukan kita. Masih saja hati ku merasuk perasaan kau
Aku kembali mencerna namun kau datang. Kita merajut cerita demi cerita dan kita seperti begitu dekat.
Tapi, kau kembali menghilang tak berkabar. Aku bisanya mengenang
Yang Maha Cinta, masih memberi kesempatan untuk kita, dipertemukan lagi. Masih saja dibumi yang sama
Kali ini Aku tak mengharap bertemu. Kau sendiri yang menampakkan diri
dan ku kira karena kau yang datang
Ada yang ingin kau kisahkan padaku. Sampai pagi kita hanya berkisah tanya kabar. Tak lebih, kalau saja Aku hitung kalimat mu hanya beberapa. Entah apa yang Aku tidak tahu dari mu. Terlalu misterius dan Aku lelah dengan ini.
Aku perempuan yang tidak ingin dicap agresif. Tapi Aku punya hak yang menenangkan hatiku. Ingin Ku Utara kan rasa ku tapi pagi yang mencegah. Sungguh tak bisa pergi pikiran dan rasa Aku. Perasaan apa gerangan yang ada pada kita?
Apakah rasa hanya pada ku atau Kau terlalu naif dengan rasa yang Kau punya?